07 Mei 2008

Sepatu Kaca

Lolo tidak menyangka bahwa ketika pulang ke Indonesia, kehidupannya berubah seratus delapan puluh derajat. Toko sepatu dan rumah keluarganya disegel, sementara mama papanya menghilang. Belum lagi kebingungannya pudar karena mendadak menjadi tunawisma, seorang pemuda menagih utang orang tuanya sebesar dua ratus juta!

Sudah tentu Lolo yang baru berusia delapan belas tahun tidak bisa membayarnya. Maka Kingsley menyanderanya. Baginya, Lolo adalah jaminan. Ia memaksa gadis itu tinggal di “gudang”nya. Bukan apa-apa! Siapa tahu suatu saat orang tua gadis itu muncul, mencari putrinya, dan saat itulah ia bisa mendapatkan uang yang berguna bagi masa depannya.

Namun seiring berjalannya waktu, keduanya bertambah akrab. Bersama mereka mencari tahu, kenapa orang tua Lolo yang sukses itu tiba-tiba bangkrut. Dan bahu-membahu pula keduanya berusaha meraih lagi kejayaan toko sepatu itu, mengembalikan kehidupan Lolo seperti sebelumnya.


25 Maret 2008

Debu Bintang

Kesialan bertubi-tubi menimpa Danielle. Pernikahannya yang sudah di depan mata terpaksa gagal karena kekasih memutuskan tali pertunangan. Ia juga dipecat dari pekerjaannya sebagai guru BP. Dan terakhir, orang tuanya menjual rumah mereka, sehingga Danielle harus mencari tempat tinggal baru.

Di saat kepepet, Dani menerima tawaran Hanson untuk menjadi guru privat anak-anak pria itu, dan tinggal di rumah Hanson. Dani yang mahir bermain sulap dengan beratraksi menaburkan debu bintang, berhasil memikat murid-muridnya. Tapi Jemima, kekasih Hanson, cemburu pada Dani.

Ternyata, debu bintang yang ditebarkan Dani tidak hanya memikat anak-anak Hanson. Tanpa disadari, Hanson, ia juga mulai jatuh cinta pada Dani.

24 Maret 2008

Me & My Prince Charming

Hi! Nama gue Cherry Danisha. Gue punya pacar yang superimut dan cool. Malah, cowok gue itu The Most Wanted Male on SMU 1. Tapi gue ngerasa sebenernya pacar gue itu nggak punya rasa sedikitpun ama gue… Dia adem ayem aja, nggak ada romantis-romantisnya. Padahal nih, gue udah beraniin diri buat ngajak ngobrol berdua. Eh, dianya malah milih main PS bareng kakak gue! Terus, gue juga udah berani ngajak jalan dan nonton bioskop. Emang sih, jadi jalannya. Nontonnya juga. Tapi kebayang nggak, dia ternyata tidur pulas, bukannya nemenin gue nonton… hiks…. Sedih banget ya??? Itu sih cuma sebagian kisah gue… kalo mau tahu lanjutannya…, tahukan apa yang harus dilakukan?

Bisa pinjam buku di Taman Bacaan Keisha

Jl.Imam Bonjol 101 Salatiga

Hehehe, sampai jumpa di dalam sana!

With love, Cherry….

My Twin Sista

Ada apa sih waktu Mama hamil gue dan Dhina dulu. Perasaan gue dan Dhina nggak ada mirip-miripnya, kecuali tentu aja muka kami yang mirip banget. Gue kurus, Dhina berbodi sexy. Gue biasa aja. Dhina pintarnya minta ampun. Kalo dibilang, kelebihan gue nggak ada kali ya? Sementara Dhina, wuih… tapi untungnya gue yang diberi kelebihan untuk bersosialisasi dengan baik. Jadi sementara gue punya pacar keren dan ganteng abisss. Dhina masih jomblo ampe sekarang.

Eh, tapi yang nyebelin banget, Romy, my charming boyfriend, belakangan ini sering ngebelain Dhina kalo gue berantem sama adik kembar gue itu. Gue sampe heran. Hingga gue nemuin mereka berdua sedang ciuman. Hidup gue hancur. Hari-hari gue berantakan. Apalagi pas Mama bilang gue harus bantuin pernikahan mereka. Gue tambah shock. Pernikahan? Selama sembilan tahun pacaran, nggak sekalipun Romy ngomong pernikaha sama gue. Sekarang? Romy bilang mau nikah sama Dhina?!

Hiks…. Untung ada Nad dan Deva yang ngebantuin gue menata hidup gue. Dan juga Jo! Cowok itu begitu manisnya selalu ada di saat-saat gue kesusahan. Gue jadi bingung, apakah gue harus ngancurin pernikahan mereka? Atau gue pasrah aja pada jalan nasib yang mengarahkan gue kemana?

Piano di Kotak Kaca

Wajah Sheila berubah murung. “Bapak mau bilang karena saya anak pembunuh, kan? Saya punya sifat kejam dalam diri saya, makanya berkali-kali saya mendapat masalah”.

“Kamu memiliki banyak sifat istimewa. Kamu perhatian pada orang lain, kamu ingin sekali terlibat secara emosional dengan manusia lain. Singkatnya, kamu sensitive dan peduli terhadap orang lain. Tapi orang-orang dengan sifat seperti ini punya kelemahan”.

“Apa kelemahannya?”

“Jika orang lain kurang peduli terhadapnya, ia akan membenci orang itu”.


Sebuah miniatur piano menjadi kenangan terakhir Sheila akan ibunya. Ibunya meninggal karena dibunuh ayahnya sendiri dan sang ayah dipenjara. Tinggal Sheila sebatang kara, tanpa kasih sayang orang tua di usianya yang masih belia.

Uluran tangan dari saudara angkat ayahnya ternyata membawa kepahitan lain. Sheila dijadikan pembantu di tempat tinggalnya yang baru dan berulang kali dianiaya secara mental. Sikap keras gadis itu seringkali dikaitkan dengan latar belakangnya yang berayah pembunuh. Sheila merasa takut akan emosinya yang mudah sekali meledak sehingga menyerang orang-orang yang melukai harga dirinya.

Satu-satunya orang yang mengulurkan tangan tulus padanya hanyalah Bram, pria timpang yang memendam banyak kepahitan akibat kondisi fisiknya. Bisakah ikatan yang terjalin di antara mereka mengembalikan jiwa Sheila yang terluka dan merindukan ibunya?

Jejak Kupu-kupu

Alissa merasa terpukul ketika roda kehidupan memutarbalikkan nasibnya. Dia yang terbiasa dengan kemewahan tiba-tiba harus menjadi penghuni panti asuhan ketika orang tuanya meninggal karena kecelakaan. Apalagi, Danu, si pengelola panti yang sebetulnya tampan itu, bersikap dingin dan keras padanya. Pulang malam tidak boleh, pacaran dimarahi, apalagi bersenang-senang dengan gengnya di kafe. Betul-betul menyebalkan. Belum lagi setumpuk tugas di panti yang harus dilakukan sesuai pembagian.

Namun, lambat laun Alissa berubah. Dari gadis manja dia menjadi gadis mandiri. Dari yang hanya memikirkan diri sendiri, dia mulai memperhatikan dan menolong kesulitan teman-temannya di panti. Dari gadis kaya yang boros menjadi gadis yang hemat dan memanfaatkan uang sedikit yang dimilikinya dengan baik.

Tapi perubahan yang paling besar adalah perasaannya terhadap Danu. Dari benci dia malah mencintai pria itu mati-matian. Dia tidak peduli walaupun umur yang terbentang di antara mereka cukup jauh. Dan dia yakin, bahwa sebetulnya dia tidak bertepuk sebelah tangan. Tapi, kenapa Danu selalu menyembunyikan perasaannya? Kenapa lelaki itu selalu menarik dirinya ketika percik-percik kemesraan mulai bermunculan di antara mereka? Dan, yang tidak bisa diterimanya, kenapa lelaki itu memilih menikahi Catherine yang tidak dicintainya?

Untuk melupakan lelaki itu, Alissa memilih meneruskan kuliahnya di Singapura. Dan empat tahun kemudian, dia kembali dikejutkan oleh peristiwa yang sama sekali tak diduganya, peristiwa yang membuatnya membenci Danu…..